TUMBUH
Sepatah aksara murka
Ia musnah bersama asa
Menuntut untuk melupa
Menyeretku ke dalam nyata
Ada suatu yang tumbuh subur
Menjalar tak beratur
Sayang, ia tak bisa dikubur
Seonggok tubuh terdiam sendiri
Sibuk meratapi
Sibuk menangisi
Entahlah, memang apa yang bisa diharapkan dari sosok yang memilih pergi?
Ia terdiam
Terus tenggelam
Pada kecewa yang menerkam
Terus meringkuk sepanjang malam
Ditemani lampu temaram
- Jzhafier