Romantika OSPEK 2017 UPY




            Semester gasal di Universitas PGRI Yogyakarta akan segera dimulai. Seperti Perguruan Tinggi yang lain, kegiatan orientasi study dan pengenalan kampus (OSPEK) untuk mahasiswa baru juga dilaksanakan di Universitas PGRI Yogyakarta. Kegiatan tahunan ini digelar mulai dari tanggal 7 s.d 9 September 2017 untuk ospek reguler dan tanggal 10 September 2017 untuk yang non reguler. Ospek tahun ini mengambil tema “UPY, Romantika Indonesia” dan diketuai oleh Ah Rifqi Ubaidillah mahasiswa dari program studi Teknologi Informatika. Menurut Rifqi, “Alasan pemilihan tema tersebut yaitu UPY merupakan bagian dari romantika Indonesia karena memiliki sejarah yang saling berkaitan dengan Indonesia”. Selain itu tema tersebut mengandung harapan bahwa peserta ospek yang berasal dari berbagai daerah bisa bersatu padu dan mengukir sejarahnya di UPY dan dapat mengenang saat-saat yang berkesan saat kegiatan ospek. Sejalan dengan tema ospek 2017 ini, pada hari kedua ospek semua peserta dan panitia memakai pakaian batik yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Bukan hanya pakaian batik, pembagian kelompok dalam ospek juga diberi nama kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia salah satunya kerajaan majapahit. Peserta ospek reguler yang jumlahnya kurang lebih 1050 mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok dimana masing-masing kelompok diberi nama kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Hal-hal yang menarik yang terjadi saat ospek 2017 ini salah satunya adalah antusias para peserta ospek yang ada diantara mereka yang sampai membawa pom-pom (peralatan menari anggota cheerleaders) agar ospek terasa lebih meriah.
            Persiapan yang dilakukan panitia ospek 2017 ini terbilang lebih singkat dibandingkan ospek-ospek tahun sebelumnya. Panitia ospek memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan untuk mempersiapkan segala keperluan dalam ospek. “Harapan untuk mahasiswa baru setelah mengikuti ospek, yang pertama sesuai dengan namanya OSPEK, orientasi studi dan pengenalan kampus tentunya agar mahasiswa baru bisa mengenal lingkungan kampusnya agar bisa nyaman dalam belajar dan yang terakhir adalah poin pentingnya yaitu penanaman karakter bahwasanya mereka sudah menjadi mahasiswa bukan lagi siswa untuk itu dengan adanya ospek mahasiswa baru akan sadar perannya sebagai mahasiswa”, tutur Rifqi.

https://web.facebook.com/JurnalistikPersada/posts/1965331453720879 
Lebih baru Lebih lama