Kampus 2 – Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan-pahlawan Indonesia. Banyak acara yang digelar oleh rakyat Indonesia untuk memperingati hari pahlawan tersebut. Universitas PGRI Yogyakarta menjadi salah satu universitas yang turut serta memperingati hari pahlawan ini. Banyak acara yang digelar oleh mahasiswa UPY, salah satunya adalah diskusi ekofeminisme. Diskusi yang diselenggarakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas PGRI Yogyakarta berlangsung pada tanggal 11 November 2017 bertempat di aula kampus 2 UPY. Dalam menggelar acara diskusi ekofeminisme ini, BEM-U bekerjasama dengan DPM UPY, FMY, UKM Musik UPY, dan joglo sonosewu. Diskusi ini mengambil tema ekofeminisme (tentang wanita) karena seperti yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak kekerasan baik fisik maupun mental yang dilakukan terhadap wanita dan banyak hal-hal yang tidak pantas dilakukan kepada wanita, baik dilakukan oleh pria atau sesama wanita sehingga dapat mempengaruhi psikisnya. Diskusi ini juga membahas bahwa wanita juga pantas menjadi seorang aktivis maupun seorang pemimpin. Nikmatul Tri Harsiwi sebagai ketua DPM sekaligus penanggungjawab acara mengutarakan bahwa, “Dengan diskusi ini dapat mulai menggerakkan lagi jika wanita dan pria itu bisa setara, wanita dan pria itu memiliki hak yang hampir sama walaupun kapasitasnya berbeda”.
Pembicara dalam diskusi ini salah satunya adalah Erna Wati yang merupakan salah satu aktivis perempuan. Selain itu masih ada 2 pembicara lagi yaitu Shinta Maharani yang merupakan jurnalis tempo dan satunya lagi adalah Tommy Apriando seorang jurnalis lingkungan. Peserta dalam diskusi ini kurang lebih ada 150 orang dari berbagai program studi di UPY. Nikmatul Tri Harsiwi berharap dengan diadakannya diskusi ini dapat memotivasi para wanita bahwa wanita berhak menjadi aktivis baik di bidangnya untuk membela sesama wanita dan memperjuangkan hak-haknya sebagai wanita serta berkurangnya kekerasan secara fisik maupun psikis atau tindakan-tindakan lainnya. (mursan/pers)
Pembicara dalam diskusi ini salah satunya adalah Erna Wati yang merupakan salah satu aktivis perempuan. Selain itu masih ada 2 pembicara lagi yaitu Shinta Maharani yang merupakan jurnalis tempo dan satunya lagi adalah Tommy Apriando seorang jurnalis lingkungan. Peserta dalam diskusi ini kurang lebih ada 150 orang dari berbagai program studi di UPY. Nikmatul Tri Harsiwi berharap dengan diadakannya diskusi ini dapat memotivasi para wanita bahwa wanita berhak menjadi aktivis baik di bidangnya untuk membela sesama wanita dan memperjuangkan hak-haknya sebagai wanita serta berkurangnya kekerasan secara fisik maupun psikis atau tindakan-tindakan lainnya. (mursan/pers)